Sosial media tidak dapat terlepas dari kehidupan kita keseharian. Aplikasi sosial media (sosmed) memenuhi kita tanpa ada ampun. Hingga kita dibikin bingung aplikasi mana yang perlu kita pakai. Storage smartphone penuh dengan aplikasi sosial media. Semakin menjamurnya aplikasi-aplikasi sosial media memberikan pilihan buat user untuk pilih yang paling baik. Hukum rimba juga berlaku. Yang kuat akan menang yang lemah akan terbenam.

Buat beberapa orang sosial media memang tidak semata-mata cuma untuk kesenangan atau ‘ngeksis’ semata-mata, tetapi telah pada skala ‘perlu’ bahkan juga penting. Kegiatan bermedia sosial sebenarnya dapat begitu berguna, terutamanya untuk usaha. Kita banyak belajar dari beberapa orang sukses yang cuma memercayakan Jasa Pengelolaan Akun Instagram jadi alat pemasaran. Peranan sosial media jadi satu diantara alat komunikasi begitu diakui peranannya oleh perusahaan-perusahaan besar. Sosial media tidak dipandang mata sebelah. Ketepatan data dalam pemetaan segmentasi, demografi, karakter users, dan statistik yang komplet membuat pebisnis semakin suka dengan ‘cita rasa’ sosial media ini. Masa sudah berubah, perusahaan yang dapat adaptasilah yang akan survive.

FACEBOOK INC 
Januari 2017, Wearesocial.com merilis pemakai aktif sosial media paling besar masih dikuasi Facebook. Keseluruhan sampai 2016 account yang aktif sampai 363 juta account serta alami perkembangan setiap tahunnya sampai 24%. Basis yang lain beruntun dikuasi oleh Whatsapp, FB Messanger, serta Instagram. Gabungan pemakai dari Facebook Inc itu sampai 4,37 miliar. Data singkat itu cukup sudah membuat kita merem-melek. Nyatanya demikian hebat dampak sosial media ini.

Hal ini yang memicu beberapa perusahaan besar mulai mempertimbangkan peranan jasa manajemen sosial media . Tidak tanggung-tanggung mereka bahkan juga sampai harus membuat divisi spesial sosial media. Nah, ini yang menjadi pertanyaan.

KENAPA PERLU SOCIAL MEDIA SPECIALIST 
Data diatas sangatlah cukup jadikan basic pentingnya media sosial specialist. Mengurus basis sosial media tidak segampang yang dipikirkan. Karena sangat utamanya banyak profesi yang mengutamakan diri jadi media sosial specialist ini. Bahkan juga dalam tataran pemasaran kekinian (digital marketing/internet marketing) media sosial marketing jadi menu paling lezat. Bagian yang satu ini dibutuhkan ‘orang ahli’ yang selalu harus up to date pengetahuannya. Tahu trend yang sedang berjalan, bahkan juga minute by minute. Keilmuan seseorang Media sosial specialist (SMS) begitu holistik, dapat meliputi pengetahuan psikologi, design, komunikasi,audi visual, copywriting, multimedia, ekonomi usaha, dan lain-lain.

PROFESI SOCIAL MEDIA SPECIALIST 
Buat pebisnis yang memandang sepele peranan sosial media, semestinya pikirkan kembali. Beberapa pergerakan besar lahir dari komune yang galang lewat sosial media. Pikirkan efeknya pada usaha yang kita lakukan bila dapat menggalang customer besar lewat sosial media ini.

Seperti saya singgung diawalnya, media sosial specialist melahirkan profesi-profesi baru yang sehari-harinya tetap melototi sosial media, memperhatikan info, trend yang sedang serta akan berjalan, mengerti tingkah laku serta kemauan user sosmed. Dalam satu perusahaan seseorang pemimpin SMS mempunyai jabatan jadi Social Alat Officer (SMO), jabatan ini sifatnya tidak baku, ada yang memberikan nama Social Alat Evangelist, Social Alat Manager, dan sebagainya. Lalu apa yang mereka kerjakan. Sangat penting buat seseorang SMS ialah kreatif, inovatif, up to date dalam lihat trend yang dinamis. Serta mengerti beberapa keilmuan yang telah dijelaskan diatas.

Tanggung jawab SMS semakin banyak pada pengendalian content, tujuannya ialah seseorang SMS harus memahami dengan core usaha yang digerakkan, seterusnya mencari serta mempadu padankan content apa yang paling berkaitan dengan usaha/produk/perusahaannya. Selintas memang pekerjaan mereka cuma online, browing, serta chatting. Tetapi memang seperti itu pekerjaan mereka. SMS harus dapat memonitor, mengidentifikasi, serta menyelesaikan keperluan customer atau calon customer. Seterusnya akan diubah berbentuk content yang sesuai dengan, dapat berbentuk audio, video, teks, atau gambar.

TUGAS TANGGUNG JAWAB SOCIAL MEDIA SPECIALIST 
Nah nambah , dalam divisi medis sosial ini harus ada desainer yang mengatur audio visual serta pemrosesan citra yang lain. Berarti dalam divisi sosmed ini bisa banyak peranan kerja yang lebih kompleks. Lewat content yang bagus, SMS harus dapat:

• Membuat environment yang aman dalam komune yang dibuat. Berarti lingkungan yang telah tercipta harus dijaga pengendaliannya. Lewat cara aktif mengatur tanggapan serta respon pada beberapa konten yang ditawarkan. 
• Membuat engagement yang kuat. Keyakinan mulai dibuat dengan lakukan pendekatan yang intensif pada members atau customer. Tawarkan program-program atau content berguna. Selanjutnya customer jadi krasan, aware, menegur beberapa pengikut, mention partner kerja, membuat moment online off line, sampai pada step responsive pada setiap aduan yang tampil di linimasa. 
• Tingkatkan trust yang kuat sampai customer tidak dapat berpaling dengan merek kita. 
• Mengulas sosmed memang tidak ada habisnya. Paling tidak kita selalu harus up to date serta tidak gaptek. Selanjutnya akan saya sharing strategi singkat dalam memaksimalkan sosmed untuk tingkatkan kualitas content medsos kita. 

MENINGKATKAN KUALITAS KONTEN MEDSOS 
Kualitas content begitu memastikan kesuksesan kampanye yang dikerjakan di kanal sosial media. Beberapa tahapan dalam menyajika content di sosmed seperti berikut:

• Edukasi, materi content mempunyai karakter edukasi, memberikan wacana, enrich knoledge. Materi edukasi harus tetap berkaitan dengan merek kita. 
• Quote, tidak ada kelirunya kadang-kadang kita tawarkan content yang bijak berbentuk quote, atau apa pun yang sifatnya inspiring. 
• Soft Selling, jualan kita dibalut dengan content edukasi tetapi ke arah pada produk atau merek kita. Customer tidak langsung rasakan kita jualan. 
• Hard selling, tujuannya kita jualan langsung. Juga demikian janganlah cuma tawarkan produk atau layanan semata-mata. Tapi berikan penawaran spesial yang dapat jadi trigger tujuan sale kita. Contoh berikan potongan harga sepanjang periode tersendiri, berikan penawaran lain yang menari. 

SOCIAL MEDIA WORK FLOW 
Rata-rata waktu yang dibutuhkan dalam mengurus sosial media ialah 40 jam perminggu, sumber dari intersectionconsulting.com. Tersebut rinciannya:

• Up-date social network – 4 jam, mencakup posting (teks, photo, video, serta manajemen komentar). 
• Researching & Rencana – 4 jam, sumber internal, external, manajamen kalender untuk lihat kekuatan yang akan dipakai dalam pembuatan content. 
• Blogging (konten) – 7,5 jam, rencana, menulis, serta publishing. 
• Curation – 2,5jam, Sharing content, membaca feed, informasi, rss, dan lain-lain. 
• Conversation (engagement) – 4 jam, memberi respon pada pengikut, mentions, dialog, pertanyaan, serta komentar. 
• Listening – 2,5 jam, monitor merek mentions, kata kunci (keyword), searches. 
• Contingency – 5 jam, pemecahan permasalahan, post tidak terencana, social research, kontrol rusaknya. 
• Community Building – 2,5 jam, mencapai audience yang belum masuk serta akuisisi. 
• Campaign – 2,5 jam, kontes, promo, potongan harga, dan lain-lain. 
• Strategy – 2,5 jam, gagasan strategi serta mencari inspirasi. 
• Analytic – 2,5 jam, pengukuran serta laporan. 
• Dari work flow diatas jelas bukan, pekerjaan seseorang SMS nyatanya tidak simpel serta penting. 

Terima kasih telah membaca, mudah-mudahan berguna. Serta minta maaf bila ada yang kurang serta salah. Hanya ialah kekurangan penulis. Silakan diskusi lewat kotak kometar.